Rabu, 02 Januari 2008


IPTV

TEKNOLOGI IPTV

Apakah Internet Protocol Television (IPTV)
Sebuah proses untuk menyediakan fasilitas televisi (video dan/atau radio) melalui penggunaan Internet Protocol (IP). IP ini akan memproses, dan menerima suara atau komunikasi multimedia. System IP yang digunakan bisa melalui system IP publik (contoh: internet), atau yang private (LAN), atau bahkan kombinasi keduanya. Sistem ini memberikan kualitas terbaik, dan efisien untuk biaya, terutama untuk lokasi seperti apartemen, hotel, rumah sakit, atau kompleks perumahan.

Bagaimana Cara Kerjanya

Gambar dibawah menunjukkan bagaimana system IPTV dasar dapat digunakan untuk memberikan pemirsa untuk mendapatkan akses ke berbagai media. Diagram dibawah menunjukkan bagaimana sebuah perangkat televisi dihubungkan ke Set top box (STB) yang mengkonversi IP video menjadi signal televisi standar. STB akan berfungsi menjadi penghubung ke sistem switch dari IP video. Contoh dibawah menunjukkan Switched Video Service (SVS) memberikan koneksi pada pemirsa untuk mengakses berbagai sumber , termasuk siaran broadcast, servis langganan, bahkan pemesanan video. Ketika pengguna ingin mengakses sumber-sumber media ini, semua perintah kontrol (biasa dilakukan melalui remote kontrol) akan dikirimkan ke SVS yang nantinya akan menentukan media mana yang akan dikoneksi. Diagram diatas memnunjukkan bahwa pengguna hanya membutuhkan satu video channel agar SVS dapat mengakses berbagai sumber yang pada dasarnya tidak terbatas.

Komponen-komponennya IPTV/VoD
Internet-Protocol Television (IPTV) adalah penyediaan layanan streaming tv secara langsung via jaringan IP berbandwitdh lebar. Layanan ini bersifat multicast, dari satu sumber untuk banyak pengakses secara bersamaan.

Video on Demand (VoD) adalah penyediaan layanan video yang diminta secara khusus oleh pengakses. Secara umum ini adalah layanan video streaming unicast, yang dideliver ke satu pelanggan. IPTV dan VoD keduanya masuk kategori layanan berkualitas siaran TV. Artinya pelanggan akan menikmati layanan sekualitas TV satelit dan kabel yang sekarang umum kita nikmati. Standar siaran TV ini saat ini hanya bisa dilayani oleh provider berbasis satelit dan kabel dalam group tertutup. Internet IPTV dan internet VoD yang merupakan implementasi awal dari kedua layanan diatas, kualitasnya belum layak disandingkan dengan kualitas siaran TV.

Jenis-jenis Servis IPTV/VoD

IPTV/VoD tidak hanya menyediakan jasa video, beberapa servisnya meliputi:

Servis TV, video yang dipancarkan dalam waktu yang terjadwal, persis layanan TV konvensional.

Pengembangan servis ini, bisa dengan membuat kanal-kanal yang khusus, misalnya, khusus memasak, khusus olahraga dll. Service VoD, Video yang dihantarkan ke pelanggan sesuai pilihan mereka.

Personal Video Recorder (PVR), Alat perekam yang akan merekam siaran untuk diputar dilain waktu. Network Personal Video Recorder (NPVR), versi jaringan dari PVR, NPVR tidak mesti ditempatkan di rumah pelanggan. Electronic Program Guide (EPG), layanan yang memberikan info program-program eksisting dan program-program kedepan dari layanan.1/3 Information Services, layanan bersifat informasi, berita, laporan cuaca dll. Interactive TV, TV Show, dimana pelanggan bisa interaktiv. Interactive Applications, permainan yang dapat dideliver dengan mode broadcast, namun memanfaatkan kelebihan sifat interaktifnya. Permainan dapat berupa singleplayer atau multiplayer antar pelanggan. Broadband Applications, video conferencing, e-Learning, dan security monitoring.

Keuntungan Implementasi IPTV
Penyediaan jasa IPTV menggunakan IP network berimplikasi positif pada efisiensi penggunaan jaringan. Jaringan IP, trafiknya dapat diatur sedemikian rupa, sehingga beberapa jenis paket bundling bias dilewatkankan di atasnya. Selain itu terdapat kelebihan yang secara signifikan membedakan dari TV konvensional adalah, dapat disediakannya layanan yang bersifat interaktif seperti misalnya Video on

Demand, ketimbang siaran TV lama yang lebih bersifat broadcast satu arah saja.

Sebagaimana disampaikan di atas, dasar dari layanan IPTV adalah triple play, dimana data video, audio, dan data dipertukarkan didalam jaringan tempat layanan di deliver. Berikut adalah tahapan dari transformasi yang mesti dilakukan untuk mempersiapkan support arsitektur jaringan untuk layanan IPTV.

Dari Teknologi ATM ke IP
Backbone (jalur data) lokal dan link intrnasional memegang peranan penting dalam delivery layanan broadband khususnya IPTV, strategi yang dapat dilakukan pada sisi ini adalah :

Pertama, upgrade ATM DSLAM ke IP DSLAM, yang menghasilkan jaringan yang lebih scalable.

Kedua, merubah pola koneksi yang komplek menjadi sederhana, misalnya dengan membuat Zero Configuration di sisi pelanggan.

Ketiga, melakukan distribusi Node-Node broadband, misalnya BRAS, agar pelanggan akhir mendapatkan akses terdekat ke network provider.

Keempat, memperbesar resource-resource network, membangun high speed backbone misalnya, agar tidak terjadi bottle neck di jaringan penyedia layanan.