Selasa, 11 Maret 2008

Internet KUuuuueeennnceennnnng

Saat ini technologi amat sangat cepat dalam perkembangannya...untuk itu kita sebagai kaum muda yang haus akan informasi dan technologi selayaknya mengikuti perkembangan technologi guna membekali diri dengan ilmu. Zaman dulu kita untuk update ilmu pake siaran televisi, tapi dengan adanya internet kita sendiri dapat menentukan sendiri technologi mana yang ingin kita pelajari. Banyak situs-situs yang menyediakan artikel untuk kita belajar. Warnet-warnet sekarang ini tumbuh subur di lingkungan sekitar kita, otomatis akan lebih mendukung kita untuk mendapatkan informasi dari internet. Bagi kaum yang berkantong tebal tentunya akan lebih nyaman ber-internet ria di rumah dengan memasang internet sendiri. sekarang ini ISP-ISP telah banyak berdiri, mulai dari ISP akses poin-to-point dengan wireless dilingkungan perumahan sampai ISP yang mempunyai Backbone fiber optic sendiri. Semua itu disediakan untuk memanjakan masyarakat menikmati internet. Untuk kecepatan akses saat ini yang di cap paling cepat dengan menggunakan akses FO (fiber Optic) bila dibandingan dengan Vsat, Dial-up, dll. Bagi kamu2 yang berkantong tebal dan ingin punya akses internet kuuueeennceng coba masuk aja ke www.biz.net.id. Mereka menawarkan juga untuk MAX3 yang bisa triple-play (Internet, voip, IPTV). Tapi untuk kita-kita yang berkocek tipis ya....mending kewarnet aja walau lama, bau apek kringet, panas tapi tetep bisa nikmati perkembangan technologi........

Mempercantik fitur-fitur HP


Sudah bosan dengan fitur standar hp anda?? Ingin hasil ekspresi anda bisa tampil di HP coba masuk aja ke http://www.zedge.net bisa support semua merek Hp.

Ekspresikan Emosi mu.....

Senin, 10 Maret 2008

Cara Baca Kompas

Utara, selatan, barat, timur...pasti semua orang tahu bahwa itu semua arah mata angin. Bicara mata angin tentunya ingat kompas, suatu alat yang sangat berguna bila kita bingung menentukan arah. Untuk cara baca kompas yang benar bila lihat referensi dibawah ini:

TEHNIK NAVIGASI HANYA DENGAN MENGGUNAKAN KOMPAS
Ini merupakan pengetahuan yang mudah, dan bisa dikatakan tidak cukup untuk mengadakan perjalanan yang aman di daerah yang tidak dikenal. Hal pertama yang hatus dimengerti adalah ARAH. Utara, Selatan, dan Barat. Perhatikan kompas anda dan pelajari bagaimana sudut Utara merupakan sesuatu yang sangat penting.
Ada banyak macam kompas, ada yang pemakaiannya dengan menempelkan pada peta dan ada juga yang pemakaiannya dengan memempelkan pada ibu jari kita. Kompas ibu jari (kompas bidik) banyak dipakai oleh para orienteer yang selalu bergerak cepat, dan jenis kompas ini yang biasanya normal dipakai. Tapi ini bukanlah hal yang tutorial.

MENGENAL BAGIAN KOMPAS.
Temukan panah yang berwana merah dan hitam, yang disebut juga jarum kompas. Dan dibeberapa jenis kompas lain ada yang berwarna merah dan putih. Tapi itinya, bagian yang merah selalu menunjukan arah magnetik bumi yaitu kutup utara. Hal dasar inilah yang harus dipahami terlebih dahulu. Dan bagaimana caranya jika tujuan kita bukan ke Utara, tapi arah lain? jawabnya simple saja, yaitu pada bagian kompas terdapat bagian yang bisa diputar yang disebut juga rumah kompas. Pada bagian atas sisi dari rumah kompas akan ditemukan skala yang menunjukan angka 0 sampai 360 atau dari 0 samapai 400. Itu semua adalah sudut derajat atau bearing dan kita juga akan menemukan huruf abjad N, S, W dan E yang diartikan sebagai North (Utara), South (Selatan), West (Barat) dan East (Timur). Jika kita hendak menuju kearah diatara dari dua arah diatas, yang dilakukan adalah mengkombinasikannya. Misalnya kita akan menuju kearah diatara Utara dan Barat yaitu Barat Laut: yang dilakukan adalah, temukan sudut barat Laut pada rumah kompas, dan putar rumah kompas sehingga sudut barat Laut berada persis diatas ujung penunjuk arah pada rumah kompas. Peganglah kompas secara datar dengan begitu jarum kompas bisa berputar bebas, kemudian putarlah tubuh dan tangan sehingga bagian utara dari jarum kompas yang berwarna merah menempel sama dengan bagian utara pada rumah kompas. Hati-hati karena bagian ini sangat penting untuk diperhatikan. Jika sudut selatan jarum kompas yang menempel pada utara rumah kompas, maka artinya kita berjalan pada arah berlawanan dari arah yang kita tuju. perhatikan hal ini karena banyak pemula yang melakukan kesalahan pada bagian ini. Jadi selalu perhatikan untuk memastikan posisi kita sudah benar.

Prolem kedua yang kita sebut dengan local magnetic attraction.
Jika kita membawa sesuatu benda yang mengandung besi, hal ini akan memungkinkan terganggunya jarum kompas. Bahkan staple pada peta akan memungkinkan terganggunya jarum kompas. Pastikan tidak adanya hal sejenis diatas disekeliling kompas. Hal lain yang memungkinkan terjadinya gangguan magnetik pada tanah yang disebut juga magnetic deviation, tapi hal ini jarang terjadi. Hal ini akan mungkin terjadi jika kita berada pada wilyah penambangan mineral yang mengandung biji besi. Jika kita sudah yakin pada posisi yang benar, berjalanlah pada arah yang ditunjukan oleh ujung penunjuk arah pada rumah kompas. Untuk menghindari keluar dari jalur, pastikan untuk selalu mengawasi kompas secara kontinyu, katakan saja setiap seratus meter kita cek selalu posisi kompas. Tapi ini kadang cukup melelahkan untuk menunduk terus, jalan keluarnya adalah temukan sesuatu objek yang jelas dan gampang dikenal pada jalur lintasan kita dan pergilah menuju titik tersebut dari sana kemudian lakukan lagi hal yang sama dan jangan sampai menyimpang dari titik koordinat lintasan kita. Tapi hal ini akan lebih penting lagi bila kita mempunyai peta. Ada hal yang harus diperhatikan untuk menghindari menuju arah yang salah, yaitu : Matahari, pada sore hari matahari kira-kira berada di Selatan (atau di Utara pada wilayah sounthern hemisphere), jadi jika anda menuju arah utara dan mendapatkan sinar matahari pada wajah, itu artinya anda harus melakukan penentuan arah lagi.

KAPAN KITA MEMERLUKAN TEHNIK KOMPAS INI?
Jika kita berada dialam terbuka tanpa peta, dan kita tidak tahu berada dimana, tapi kita mengetahui adanya jalan, trail, kali kecil , sungai atau sesuatu yang besar atau panjang yang mudah dikenali jika kita menuju arah yang benar. Dan kita mengetahui arah mana yang harus ditempuh, setidak-tidaknya kira-kira kearah mana. Kemudian yang perlu dilakukan adalah, arahkan penujuk arah pada rumah kompas ke arah yang akan dituju kemudian putarlah rumah kompas sehingga jarum kompas yang berwarna merah menempel sama dengan bagian utara rumah kompas. Ikutilah langkah tersebut diatas, akan tetapi hal ini saja tidak cukup, karena tidak begitu akurat. kita menuju arah yang benar, dan tidak akan berputar-putar, tapi ini merupakan keberuntungankarena kita menemukan titik yang bisa dikenali pada lintasan ini. Karena itulah hal deklinasi tidak dibahas. Karena deklinasi merupakan hal yang berhubungan dengan penggunaan peta. Tapi jika kita bisa mengimajinasikan peta dan tahu apa itu peta, lakukanlah hal tersebut. Tapi rasa kita tidak akan begitu akurat jadi deklinasi tidak membuat sesuatu yang berbeda. Jika kita melakukan perjalanan panjang pada medan yang tidak dikenal, kita harus selalu membawa peta yang baik yang mengambarkan wilayah tujuan kita. Terlebih lagi jika kita meninggalkan jalan setapak, ini akan lebih membuat penggunakan kompas dan peta lebih interaktif, dan pada saat itulah kompas akan mejadi sesuatu yang sangat berharga.

TIPE DARI KOMPAS
Kompas yang baik mempunyai rumah kompas yang berisi cairan, cairan tersebut menahan jarum kompas, sehingga kita tidak harus terlalu memeggang kompas dengan posisi yang betul-betul diam. Hindarilah membeli kompas yang tidak mempunyai cairan dalam rumah kompasnya.
Jarum kompas mempunyai dua warna, jika kompas dipegang rata, bagian merah akan mengarah ke utara dan yang putih kearah selatan. Hal yang menarik adalah adanya nothern dan southern hemisphere kompas. Ini merupakan keharusan karena adanya fakta akan bidang garis magnetik, yang mana tempat terpasangnya jarum kompas, menunjukan sudut bumi pada kutup magnetik utara dan selatan. Pada northern hemisphere bagian ujung utara dari jarum kompas tertarik kearah bawah, dan ujung utara merupakan pengantisipasi keseimbangan jarum kompas. Jika kita menggunakan northern hemisphere kompas, katakan saja Australia, bagian ujung utara magnet akan tertarik kearah bawah dari bidang magnetik, dan juga lebih berat dari pada ujung utara - hal ini membuat jarum kompas terarah dan berpindah pada bagian bawah dari rumah kompas jika compas di pegang horisontal. Kompas yang baik akan bertahan lama. akan tetapi, kadang-kadang ada suatu hal yang tidak beres pada kompas, komponen plastiknya rusak, atau rumah kompasnya bocor. Dalam waktu yang panjang, cairan dalam rumah kompas mungkin akan berubah warna menjadi biru kehijauan. Dan sangat jarang bidang magnetik dari jarum kompas berubah, misalnya ujung utara erubah menjadi ujung selatan.

ADA DUA MACAM KOMPAS ORIENTEERING.
1.BASE PLATE ATAU PROTRACTOR COMPASS
Jenis kompas ini dikembangkan oleh Kjellstrm bersaudara dimasa era perang dunia ke II dan terdiri dari piringan dasar bersegi empat, yand diberi tanda dengan anah panah merah yang menunjukan arah axis, dan rumah kompas yang bisa diputar diberi tanda dengan sudut (360 derajat untuk lingkaran penuh dari keseluruhan dunia, tapi hanya 400 pada beberapa kompas Eropah). Pada bagian dasar dari rumah berputar dari kompas diberi tanda dengan panah dan set garis paralel pada tandah panah tersebut. Sebagai tambahan kadang juga ada tali untuk mengikatkan kompas pada pergelangan tangan, sisi penggaris dengan ukurannya untuk digunakan mengukur jarak pada peta, kaca pembesar untuk membaca peta lebih baik dan contoh dari lingkaran serta segitiga untuk membuat tanda yang digunakan kursus orieentaring pada peta.

2. THUMB COMPASS (kompas jempol)
Pada pertengahan tahun 1980'an, top Swedia orienteer membuat alternatif pada kompas type dasar piringan dengan menipiskan dasar piringannya dan menempatkan strap pada kompas yang nantinya akan dipakai pada ibu jari. Kompas ini dipakai pada ibu jari tangan kiri, yang melekatkannya pada peta. Kelebihan dari system ini adalah peta dan kompas selalu dibaca sebagai satu unit, peta lebih gampang dan lebih cepat diluruskan, ditambah lagi tangan yang satunya bebas, kekurangannya adalah karena kakuratannya membuat agak sulit pada bearing. Kecendrungan pribadi biasanya memutuskan type kompas yang dipakai; pemedang kejuaraan dunia orienteering telah menang dengan menggunakan kedua type kompas diatas.
Ada dua basic skill yang diperlukan oleh orienteer yaitu, Peta Orienting dan Menghitung Bearing.

MENGGUNAKAN KOMPAS UNTUK ORIENTASI PETA
Ini merupakan keahlian yang mudah, dan juga merupakan hal penting pada penggunaan kompas. sbb:

Peganglah peta secara horisontal
Letakan kompas diatas bidang datar peta
Putar peta sampai garis utara pada peta (bisa ditemukan dua garis lurus berujung panah yang menunjukan utara magnetik atau bagian atas dari abjad yang terdapat di peta adalah utara peta) sampai sama dengan utara kompas.
Sekarang peta sudah terorientasi pada medan. Ini membuatnya lebih mudah dibaca

MENGHITUNG BEARING
Setiap arah bisa dinyatakan sebagai sudut yang terhubung dengan utara. Pada militer ini disebut "Azimuth" dan bearing dinyatakan sebagai jumlah derajat. Orienteer menggambil jalan keluar yang gampang, dengan mensetting sudut pada kompasnya dan menjaga jarum kompasnya, dan ini membuat mereka tetap bergerak pada arah yang benar. Instruksi langkah-langkah mudah cara mengeset bearing ada pada dasar kompas type baseplate adalah:

Letakan kompas diatas peta penunjuk arah mengarah kearah tujuan kita.
Putar rumah kompas sehingga tanda panahnya yang terdapat pada dasar plastiknya paralel dengan panah yang tegambar pada peta (pastikan mata anak panahnya mengarah ke utara bukan selatan).
Pisahkan kompas dengan peta dan pengganglah peta didepan kita jadi dengan begitu arah perjalanan kita terbentang didepan kita.
Putarlah tubuh sehingga jarum kompas tepat pada tanda panah didasar rumah kompas.
Pilihlah sebuah objek jelas didepan kita yang terletak dijalur perjalanan kita, ulangi prose ini(cara ini kita bisa memutari rintangan dan tetap berada pada jalur bearing kita).

SEBERAPA PENTINGNYA SEBUAH KOMPAS?
Peralatan yang paling penting yang digunakan pada orienteering adalah otak manusia. Satu peralatan lain yang diijinkan dan digunakan secara general yaitu: Kompas. Kompas sangat berguna sebagai penghitung bearing dan untuk orientasi peta, sehingga membuat peta cocok dengan medan. Tapi mungkin, di hampir banyak area, untuk melakukan sebuah jalur sangat mudah dan efisien tanpa kompas (sebagai pengecualian: akan sangat sulit untuk bernavigasi pada area yang kurang tanda-tanda alamnya tanpa kompas). Hanya kompas yang legal digunakan

pada orienteering. Altimeter sangat dilarang dan GPS unit termasuk yang dilarang oleh peraturan. Sudah merupakan pernyataan yang jelas kalau GPS unit sangat berguna dan alat yang sangat menolong, tapi saat dipertanyakan bagaimana bila setiap orienteer mengunakan GPS unit dalam setiap perlombaan? orienteering merupakan hal yang tidak menarik lagi. Bagi pemula dalam orienting, wajib dan perlu mengenal pengetahuan dasar kompas dan piawai dalam membaca peta.

MEMAKAI KOMPAS DALAM SUATU INTERAKSI DENGAN PETA
Ini merupakan pelajaran yang sangat penting, dan harus kita ketahui secara baik. Bila kita menggunakan kompas dan peta, maka akan terasa sekali kegunaan kompas, dan kita akan bisa bernavigasi di medan yang tidak dikenal dengan lebih akurat walaupun tanpa mengikuti jalan setapak. Tapi ini membutuhkan latihan dan pengalaman, disini kita tidak membahas secara khusus mengenai peta, sebab hal tersebut bisa anda dapatkan pada subjek lain di situs ini. Tapi pelajaran ini akan lebih bermafaat jika kita juga mempunyai kemampuan merasakan apa yang dikatakan oleh peta.

Kembali ke pelajaran kompas.
Pada prinsipnya pelajaran ini sama dengan yang sebelumnya, kita akan menggunakan peta untuk mengetahui yang benar dan bukan berdasarkan intuisi kita.

Pegang Peta: Pada contoh kita yang pertama, kita perhatikan peta yang dibuat untuk orintasi, dan ini sangat jelas??? sebenarnya tidak juga, mari kita lihat peta yang kita buat secara fiktif dalam imaginasi kita.

Menuju Titik: Kita akan bergerak dari jalan setapak melintasi titik A ke arah batu di B. Tentu saja untuk membuat metode ini bisa berhasil kita harus tahu betul posisi kita di titik A tersebut. Apa yang kita lakukan? letakan kompas diatas peta sehingga sisi dari kompas ada pada titik A. Sisi tersebut harus kita gunakan, sisi tersebut harus paralel dengan arah dari panah penunjuk arah perjalanan. Dan kemudian tempatkan titik B disuatu tempat disepanjang sisi yang sama, gambarannya seperti itu. Tentu saja, kita bisa menggunakan panah penunjuk arah tersebut, atau satu dari garis paralel, tapi biasanya, lebih mudah menggunakan sisi. Pada titik ini, beberapa instruktor mengatakan bahwa kita harus menggunakan pencil dan menggambarkan garis sepajang arah kita. Tapi sebaiknya jangan, pertama, ini membutuhkan waktu, kedua, jika kita mendapatkan cuaca yang basah, akan membuat rusak peta kita, atau jika berangin, kita mungkin akan kehilangan peta tersebut. Kita harus menyimpan peta (sebaiknya dalam kantong anti air) yang transparan. Dan jika berangin ikatkan pada lengan atau ransel kita. Yang paling penting adalah jika kita menggambarkan terlalu banyak garis pada peta, iniakan membuat kita akan kehilangan hal-hal yang detail pada peta tersebut.

Saatnya untuk berhati-hati:
Sisi dari kompas, atau juga panah penunjuk arah, harus mengarah dari titik A ke B. dan lagi, jika kita melkukannya dengan salah, kita akan melangkah kearah yang berlainan dari arah yang seharusnya kita tuju. Jadi selalu periksa lagi, para pemula kadang membuat kesalahan pada point ini.

Jaga dan tempatkan kompas selalu stedy pada peta:
Apa yang akan kita lakukan selanjutnya adalah kita harus meluruskan garis orientasi dan panah orientasi dengan garis meridian peta. Garis pada peta menuju Utara, jadi, saat kita meluruskan sisi kompas dengan hati-hati dari A ke B, putar rumah kompas sehingga garis orientasi pada rumah kompas sejajar dengan garis meridien peta. Selama proses ini, jangan perdulikan apa yang terjadi pada jarum kompas. Ada beberapa kesalahan serius yang bisa terjadi disini. Mari kita ambil masalah tersebut dengan mengambil arah lawannya terlebih dahulu. Kita harus benar-benar mengerti dimana utara pada peta, dan benar-benar yakin kalau panah orientasi mengarah kearah utara pada peta. Normalnya, utara adalah bagian atas dari peta. Kesalahan yang mungkin terjadi adalah membiarkan panah orientasi mengarah ke arah selatan dari peta.

Dan kemudian, perhatikan sisi dari kompas:
Jika sisinya mengarah sepanjang garis dari A ke B maka saat kita selesai memutar rumah kompas, kita akan mendapatkan kesalahan pada arah kita, dan bisa membuat kita keluar dari jalur. Jika kita yakin menggunakan rumah kompas dengan benar, kita bisa memisahkan kompas dengan peta. Dan sekarang, kita bisa dengan nyata membaca bering dari rumah kompas, dari arah dimana rumah kompas bertemu dengan panah penujuk arah. Yakinkan jika rumah kompas tidak berputar, sebelum kita mencapai titik B. Langkah terakhir adalah sama dengan pelajaran sebelumnya. Pegangalah kompas pada tangan. Dan sekarang kita harus memegannya sedatar mungkin, sehingga jarum kompas bisa bebas berputar. Lalu putarlah tubuh kita sehingga jarum kompas sejajar dengan garis didalam rumah kompas. Kesalahan lagi jika kita membiarkan jarum kompas mengarah ke selatan. Bagian merah dari jarum kompas harus menunjukan arah utara pada rumah kompas, atau kita akan bergerak kearah yang berlawanan.

Saatnya untuk bergerak:
Tapi untuk melakukan itu dengan akurasi yang optimal, kita harus melakukannya dengan cara yang special juga. Peganglah kompas ditangan, dengan jarumnya sejajar dengan arah panah orienting, kemudian bidik sasaran sehati-hati mungkin, pada arah menunjuk ke arah dari panah perjalanan. Carilah sesuatu yang bisa dijadikan tanda di medan yang dituju, dan berjalanlah kearah sana. Saat bergerak pastikan bahwa rumah kompas tidak berputar. Jika kita di hutan yang rapat, kita harus selalu mencari arah beberapa kali. Dengan cara ini diharapkan kita bis mencapai titik B dengan selamat. Akan tetapi, kadang-kandang atau sering juga terjadi apa yang disebut dengan magnetic declination.

MENENTUKAN ARAH TANPA KOMPAS
Kita tersesat, benar-benar tersesat. Berdiri disuatu tempat yang tidak kita ketahui, dan kita tidak tahu harus kemana. Kita dalam masalah, hal yang pertama yang harus diingat adalah, Tetap tenang, berpikir rasional, dan kita bisa bertahan dalam waktu lama tanpa makan. Yang kita butuhkan adalah air. Hal yang lebih detail tentang survival ada pada bagian lain dari situs ini. Disini hanya membahas bagaimana menghadapi situasi mencari jalan tanpa kompas. Apa yang kita punya adalah, matahari, bintang, dan alam disekeliling kita. Halaman ini lebih membahas bagian dari northern hemisphere dari bumi, utara sebenarnya 23.5° , akan tetapi metode yang dijelaskan disini juga bisa berlaku di southern hemisphere, tapi dibeberapa tempat mungkin perlu untuk menukar utara jadi selatan agar menjadi benar. Sangat diharapkan agar kita bisa memahaminya.

Sebagai permulaan: Mungkin akan merupakan ide yang bagus untuk mendaki keatas bukit, dan melakukan orientasi pada alam sekeliling. Cobalah untuk mencari tanda-tanda dari kehidupan manusia. Jika tidak menemukan apa-apa, kita harus mencoba menemukan arah yang baik untuk memulai pergerakan. jika kita tidak mempunyai peta, cobalah menggambarnya jika kita bisa memandang medan didepan kita, dan cobalah menandai dimana utara dengan cara menggunakan metode dibawah. Jika kita mempunyai peta, cobalah untuk menentukan dimana kita berada, Ingat, kita tidak harus mendaki lagi bukit yang seharusnya tidak kita daki. Juga kita harus hati-hati untuk tidak mendaki dan memboroskan energi karena kita sudah sangat lelah. Pada saat seperti ini kita seharusnya tetap berada dimana kita berada. Cara mencari perhatian untuk bantuan ada pada bagian survival pada situs ini.
Mari kita mulai dengan metode yang paling akurat:
Pada metode ini sangat dibutuhkan langit dalam keadaan cerah, dan membutuhkan banyak waktu. Salah satu dari keuntungannya adalah kita tidak membutuhkan peralatan apapun. Yang diperlukan hanyalah sebuah tongkat kira-kira dengan panjang 1 meter, dua tongkat kecil atau batu. tongkat lain atau batu yang perlu sedikit diruncingkan dan sesuatu yang bisa dipakai sebagai tali.

Pagi hari, atau paling tidak sebelum siang, trik dimulai:
Tancapkan tongkat yang panjang diatas tanah. Dan tanah disekitar tongkat harus datar. Sekarang, kita bisa meletakan salah satu tongkat kecil diatas tanah persis dimana ujung bayangan dari tongkat. Kemudian ikatkan tali pada dasar dari tongkat, dan ikat juga tongkat yang kecil pada masing-masing ujungnya

Antena KU BAND

CARA INSTALASI ANTENA KU BAND


Ku Band dan C-Band …tentu pernah kita dengar, namun sedikit kita mengerti tentang kedua sinyal tersebut. Bagi kita yang suka bermain VSat tentunya tidak asing dengan kedua sinyal tersebut. Dalam tulisan ini kita akan dipaparkan bagaimana cara instalasi untuk mendpatkan sinyal Ku band.

Sinyal Ku band memiliki beamwidth (lebar berkas) lebih kecil dari C band sehingga mengakibatkan penyetelan antena parabola lebih sulit dibandingkan C band. Selain itu Diameter antena juga berhubungan dengan beamwidth C atau Ku band, dimana tuning antena yang berdiameter lebih besar akan lebih sulit dibandingkan diameter yang kecil, karena antena berdiameter besar memiliki beamwidth yang lebih sempit. Jadi menyetel antena untuk Ku band akan relatif lebih mudah pada dish berdiameter kecil (6 feet ke bawah). Sebuah antena yang telah di tuning pada Ku band akan berfungsi baik pada C band, tetapi kebalikannya, antena yang di tuning di C band belum tentu berfungsi di Ku band.

Mesh atau Solid?

Sebuah solid dish yang memiliki bentuk parabola sempurna akan memantulkan sinyal yang sama banyaknya dengan mesh dish yang memiliki 1,25 x diameternya. Jadi secara teori: 6 feet perfect solid dish = 1,25 x 6 = 7,5 feet perfect mesh dish. Untuk memilih solid atau mesh dish, adalah hal yang lebih penting apabila dish tersebut memiliki bentuk parabola yang sempurna sehingga gain yang dihasilkan maksimum. Lalu bagaimana kalau yang tersedia hanya mesh dish saja? OK, asal dish tersebut memiliki persyaratan sbb:

- Mesh memiliki lubang tidak lebih besar dari 1/4” (0,4 - 0,5 cm) atau sinyal 10-12 ghz akan 'lewat' dan tidak terpantulkan. Mekanisme mounting antena harus cukup presisi sehingga tidak mempunyai gerak (spelling) di setiap arah sumbunya, misalnya ketika antena ditiup angin dan mempunyai smooth tracking sepanjang kurva satelit, dsbnya.
- Actuator juga memiliki 'ketelitian' Ku band – tidak memiliki gerak lebih dari 1/16” ketika ditekan/diputar.


Sinyal Beam

Masalah klasik kalau ada yang bertanya “apakah saya bisa menerima siaran Ku ini dan itu?” Untuk jelasnya sebelum mengeluarkan biaya yang relatif mahal, ada baiknya melihat foot print sinyal Ku satelit yang anda inginkan untuk mengetahui apakah sinyal Ku band tersebut melingkupi daerah anda. Juga dapat bertanya dengan rekan-rekan yang sudah pernah mencoba atau berhasil.


Di bawah ini saya ambil contoh foot print satelit NSS6 95°E yang memancarkan sinyal Ku untuk spot North East Asia. Pada gambar jelas terlihat satelit tersebut tidak memancarkan sinyal untuk daerah Indonesia, tetapi untuk Philipina dengan beam pancaran terbesar 53 dbW, Jepang, Korea, dan sebagian China serta Rusia. Bila diteliti, beam sinyal terkecil adalah 42 dbW dapat diterima di sebagian kalimantan dan nyaris pulau Sumatra. Berdasarkan Tabel Perbandingan besarnya pancaran dan ukuran dish yang diperlukan, dapat kita ketahui secara teori bahwa besar minimal diameter dish yang dibutuhkan untuk dapat menerima sinyal tersebut adalah 110 cm. Selanjutnya tinggal keberuntungan anda, apakah anda tinggal di daerah yang masih di dalam cakupan sinyal Ku tersebut – walaupun hanya spill-over signal? Apakah peralatan dan setting antena anda cukup akurat, dsbnya. Bagi yang senang bereksperimen merupakan tantangan yang mengasyikkan untuk mencoba menerima sinyal 'tumpahan' tersebut dengan antena berukuran besar – 8 feet ke atas.

Satelit Ku NSS-6 95°E North Asia Spot


Tabel untuk Ku LNBF dengan Noise Figure (NF) = 0.6 - 0.7 dB Perbandingan besarnya kuat pancaran dan ukuran dish ya

ng diperlukan.


Jenis Antena

Terdapat 2 jenis dish antena yang umum digunak

an pada Ku band, yaitu Offset dan Prime focus dish. Prime focus dish adalah jenis dish antena yang biasa digunakan pada C band dimana LNBF terletak tepat di titik fokus dish. Offset dish adalah parabola dish yang dipancung sehingga memiliki luas permukaan yang lebih kecil dari dish parabola sesungguhnya. Keuntungan offset dish adalah bentuk fisik yang lebih kecil dan penerimaan sinyal Ku relatif tidak terganggu pada saat hujan dibandingkan prime focus yang terkadang harus kehilangan sinyal pada waktu hujan lebat. Kekurangannya adalah gain yang dihasilkan relatif lebih kecil dari pada parabola dengan diameter sesungguhnya – prime focus. Offset dish digunakan pada wilayah cakupan sinyal yang kuat. Untuk tingkat keberhasilan yang relatif besar disarankan menggunakan prime focus antena dan lnbf. Di tanah air beredar beberapa merk solid dish seperti Venus, Starcom,

Matrix dan Technosat.

LNBF
LNBF Ku band memiliki harga yang relatif lebih mahal (200-400 RB) dibandingkan LNBF C band. Bentuk fisik lebih kecil dan cara penempatan pada titik fokus yang berbeda. Umumnya LNBF C band memiliki tanda (berupa garis dengan angka 0 di tengah dan 30 di kiri dan kanannya) dimana garis dengan angka 0 harus diletakkan pas ke arah Timur atau Barat dan kemudian dikoreksi (putar ke kiri-kanan) sampai mendapatkan gambar/sinyal terbaik. Hal ini dapat dijelaskan dengan terdapatnya 2 antena kecil di dalam wave guide (corong lnb) dimana masing-masing berfungsi sebagai antena berpol

arisari vertikal dan horisontal. Berbeda dengan C band, Ku band LNBF memiliki hanya 1 antena yang letaknya sejajar dengan arah F konektor (terletak di dalam wave guidenya).


Gambar Offset Ku band LNBF


Ku band LNBF dibedakan 2 macam yaitu tipe Offset dan prime focus LNBF. Kedua tipe ini dipilih sesuai dengan jenis

antena yang digunakan di atas. Offset LNBF umumnya memiliki rasio f/D = 0,5 ke atas sedangkan prime focus LNBF memiliki f/D = 0,3 - 0,4. Sangat dianjurkan untuk menggunakan tipe LNBF yang sesuai dengan antena yang digunakan. Untuk menggunakan Offset LNBF pada prime focus antena boleh-boleh saja, terutama apabila sinyal Ku cukup besar beaming ke daerah anda. Tetapi sesungguhnya akan terdapat pengurangan gain yang cukup berarti karena faktor f/D yang berbeda antara LNBF dan dish. Apabila ingin hasil yang memuaskan: gunakanlah prime focus LNBF pada prime focus antena.




INSTALASI

1. Menghitung Titik Fokus

Menurut rumus kurva parabola titik fokus f (cm) adalah diameter (D) pangkat 2 dibagi dengan 16 x depth (d).

f = D2/16.d


Jadi bila menggunakan antena 6 feet (180 cm) dengan depth 30 cm, maka titik fokus f (tempat menempatkan lnbf) adalah 67,5 cm dari dasar piringan antena.
Rasio fokus/Diameternya (f/D) = 67,5 cm/ 180 cm = 0,36.


Angka f/D inilah yang kita gunakan untuk mengatur naik turunnya adjustable scalar ring pada LNBF C band. Untuk menempatkan LNBF di titik fokus diperlukan bracket yang tersedia di pasaran. Dengan bracket ini anda dapat memasang LNBF di antena tipe tripod atau singlepod. Cara menginstallnya kurang lebih sama dengan LNBF C band. Tetapi pada Ku band LNBF, arahkan garis dengan angka O pada arah UTARA atau SELATAN. Bila tidak ada garis 0 sebagai gantinya arahkan KONEKTOR sesuai dengan arah Utara atau Selatan. Kemudian atur ketinggian LNBF supaya ring terletak 67,5 cm dari dasar antena- sesuai dengan jarak titik fokus hasil perhitungan.



Gambar prime focus Ku band lnbf dan bracket

Ada yang mungkin bertanya apakah dapat memasang LNBF Ku band di samping LNBF C band yang sudah terpasang? Karena saya belum pernah mencobanya, silahkan teman lain memberikan masukan apabila pernah mencobanya.


2. Setting Local Oscilator Frequency (LOF)

Untuk universal LNBF set LOFnya 9750/10600 dan 22 Khz Auto atau LOF1 9750 dan LOF2 10600. Umumnya receiver jenis baru telah memberikan pilihan setting otomatis ketika kita memilih LO tersebut, tinggal memilih jenis LNBF universal dengan LOF 9750/10600 dsnya. Apabila menggunakan LNBF tipe lama, set LOF=9750 dengan switch 22 Khz OFF untuk low band 10,7-11,7 Ghz dan LOF=10600 dengan switch 22 Khz ON untuk high band 11,7-12,75 Ghz. Cara setting ini dapat berbeda tergantung dari receiver yang digunakan.


3. Tips Mencari sinyal

Cara termudah, gunakanlah sinyal C band untuk mencari arah kurva (Timur-Barat) satelit terlebih dulu. Untuk mencari sinyal, tune antena pada salah satu frequensi/sinyal C band analog atau digital. Setelah didapatkan sinyal quality dan sinyal strength terbaik, ganti LNBF dengan Ku band dan scan di freq yang anda inginkan. Bila sinyal strength besar tetapi sinyal qualitynya 0 atau kecil, koreksi Deklinasi (Arah Utara – Selatan) dengan mur setelan di antena. Perhatikan bahwa 1 - 2 kali putaran baut Deklinasi tersebut dapat memiliki perbedaan yang sangat besar: Sinyal quality dari 0 – 100 %. Dari percobaan-percobaan yang telah saya lakukan, tipe mounting seperti pada gambar memberikan hasil yang paling akurat dan waktu penyetelan yang cepat.



Gambar mur setelan Deklinasi


Hal lain yang perlu diperhatikan adalah frequency, symbol rate, dll. pada satu NBF/Receiver dengan lnbf/receiver lainnya tidak mutlak sama. Hal ini besar pengaruhnya pada Ku band, tidak seperti halnya C band. Misalnya Siaran A pada Freq. 12.000 Mhz Hor SR:10.000 k/s pada receiver X belum tentu sama dengan receiver Y, Z dsbnya. Pada receiver Y mungkin sinyal quality baru stabil/lock pada 12.002 Mhz dengan SR: 10.001 k/s dan di receiver Z pada 12.004 Mhz SR: 10.003 k/s, dstnya. Ini menjelaskan kenapa terkadang sulit untuk mencari sinyal Ku band berdasarkan informasi dari Web site atau teman, yang pada C band tidak pernah/jarang ditemukan. Anda harus berimprovisasi – play with your remote! Setelah melakukan semua langkah diatas tetapi anda masih belum mendapatkan sinyal yang dicari? Satu hal yang paling mungkin adalah karena anda telah menggunakan tiang / post yang memiliki diameter yang lebih kecil dari diameter mounting antena. Sehingga usaha berjamjam untuk mencari sinyal menjadi sia-sia karena antena memilih gerak (meskipun sedikit, tetapi tidak bisa ditolerir untuk Ku band) bebas ke dua sumbu. Pemecahannya adalah perbaiki diameter tiang dengan diameter yang pas dengan mounting antena sehingga tidak memiliki gerakan lagi. Bisa dengan mengganti dengan tiang baru atau menambahkan pipa berdiameter lebih besar sepanjang pipa mounting (plus 10-20 cm). Diameter luar pipa/tiang yang sering ditemukan adalah 7,5 cm sedangkan pada beberapa produk antena, diameter bagian dalam mounting adalah 8-8,5 cm.

Selasa, 04 Maret 2008

Belajar Fiber Optic

wiuh...teknologi smakin berkembang ya...sungguh beruntungnya manusia diberkahi Tuhan dengan akal pikiran sehingga kita dapat mengembangkan pemikiran2... Saat ini kita akan mencoba membongkar teknologi Fiber Optik. Apa sih yang dimaksud fiber Optik?????

Fiber Optik

Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.


Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.

Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.


Jenis Fiber Optik

1. Single-mode fibers

Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)

2. Multi-mode fibers

Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)

Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.

Keuntungan Fiber Optik

  • Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
  • Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
    Kapasitas lebih besar.
  • Sinyal degradasi lebih kecil.
  • Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
  • Fleksibel.
  • Sinyal digital.

Bagaimana Fiber Optik Dibuat

Making a preform glass cylinder

Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.

Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.

Drawing the fiber from the perform

Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.

Testing the Finished Optical Fiber :

  • Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
  • Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
  • Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
  • Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
  • Information carrying capacity : bandwith
  • Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
  • Operating temperature

Sebuah kabel serat optik dibuat sekecil-kecilnya (mikroskopis) agar tak mudah patah/retak, tentunya dengan perlindungan khusus sehingga besaran wujud kabel akhirnya tetap mudah dipasang. Satu kabel serat optik disebut sebagai core. Untuk satu sambungan/link komunikasi serat optik dibutuhkan dua core, satu sebagai transmitter dan satu lagi sebagai receiver. Variasi kabel yang dijual sangat beragam sesuai kebutuhan, ada kabel 4 core, 6 core, 8 core, 12 core, 16 core, 24 core, 36 core hingga 48 core. Satu core serat optik yang terlihat oleh mata kita adalah masih berupa lapisan pelindungnya (coated), sedangkan kacanya sendiri yang menjadi inti transmisi data berukuran mikroskopis, tak terlihat oleh mata.


Bentuk kabel dikenal dua macam, kabel udara (KU) dan kabel tanah (KT). Kabel udara diperkuat oleh kabel baja untuk keperluan penarikan kabel di atas tiang. Baik KU maupun KT pada lapisan intinya paling tengah diperkuat oleh kabel khusus untuk menahan kabel tidak mudah bengkok (biasanya serat plastik yang keras). Di sekeliling inti tersebut dipasang beberapa selubung yang isinya adalah core serat optik, dilapisi gel (katanya berfungsi juga sebagai racun tikus) dan serat nilon, dibungkus lagi dengan bahan metal tipis hingga ke lapisan terluar kabel berupa plastik tebal. Dari berbagai jenis jumlah core, besaran wujud akhir kabel tidaklah terlalu signifikan ukuran diameternya.

Memotong kabel serat optik sangat mudah, cukup menggunakan gergaji kecil. Sering terjadi maling-maling tembaga salah mencuri, niatnya mencuri kabel tembaga yang laku di pasar besi/loak malah menggergaji kabel serat optik. Yang sulit adalah mengupasnya, namun hal ini dipermudah dengan pabrikan kabel menyertakan serat nilon khusus di bawah lapisan terluar yang keras sehingga cukup dikupas sedikit dan nilon tersebut berfungsi membelah lapisan terluar hingga panjang yang diinginkan untuk dikupas.

Untuk apa dikupas? Tentunya untuk keperluan penyambungan atau terminasi. Kita lihat dulu bagaimana pulsa cahaya bekerja di dalam serat kaca yang sangat sempit ini. Kabel serat optik yang paling umum dikenal dua macam, multi-mode dan single-mode. Transmitter cahaya berupa Light Emitting Diode (LED) atau Injection Laser Diode (ILD) menembakkan pulsa cahaya ke dalam kabel serat optik. Dalam kabel multi-mode pulsa cahaya selain lurus searah panjang kabel juga berpantulan ke dinding core hingga sampai ke tujuan, sisi receiver. Pada kabel single-mode pulsa cahaya ditembakkan hanya lurus searah panjang kabel. Kabel single-mode memberi kelebihan kapasitas bandwidth dan jarak yang lebih tinggi, hingga puluhan kilometer dengan skala bandwidth gigabit.


Inti kaca kabel single-mode umumnya berdiameter 8,3-10 mikron (jauh lebih kecil dari diameter rambut), dan pada multi-mode berukuran 50-100 mikron. Pulsa cahaya yang ditembakkan pada single mode adalah cahaya dengan panjang gelombang 1310-1550nm, sedangkan pada multi-mode adalah 850-1300nm.

Ujung kabel serat optik berakhir di sebuah terminasi, untuk hal tersebut dibutuhkan penyambungan kabel serat optik dengan pigtail serat optik di Optical Termination Board (OTB), bisa wallmount atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat optik tinggal disambung dengan patchcord serat optik ke perangkat multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP).

Penyambungan kabel serat optik disebut sebagai splicing. Splicing menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung tanpa bagian coated-nya ikut meleleh. Setelah tersambung, bagian sambungan ditutup dengan selubung yang dipanaskan. Alat ini mudah dioperasikan, namun sangat mahal harganya. Inilah sebabnya meskipun harga kabel fiber optik sudah jauh lebih murah namun alat dan biaya lainnya masih mahal, terutama pada biaya pemasangan kabel, splicing dan terminasinya.

Pigtail yang disambungkan ke kabel optik bisa bermacam-macam konektornya, yang paling umum adalah konektor FC. Dari konektor FC di OTB ini kita tinggal menggunakan patchcord yang sesuai untuk disambungkan ke perangkat. Umumnya perangkat optik seperti switch atau bridge menggunakan konektor SC atau LC. Cukup menyulitkan ketika menyebut jenis konektor yang kita kehendaki kepada penjual, FC, SC, ST, atau LC.


Setelah kabel optik terpasang di OTB dilakukan pengujian end-to-end dengan menggunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR). Dengan OTDR akan didapatkan kualitas kabel, seberapa besar loss cahaya dan berapa panjang kabel totalnya. Harga perangkat OTDR ini sangat mahal, meskipun pengoperasiannya relatif mudah. OTDR ini digunakan pula pada saat terjadi gangguan putusnya kabel laut atau terestrial antar kota, sehingga bisa ditentukan di titik mana kabel harus diperbaiki dan disambung kembali.

Untuk keperluan sederhana misalnya sambungan fiber optik antar gedung pada jarak ratusan meter (hingga 15km) kini teknologi bridge/converter-nya sudah semakin murah dengan kapasitas 100Mbps, sedangkan untuk full gigabit harga switch/module-switch-nya masih mahal. Jadi, meskipun harga kabel serat optik sudah di kisaran Rp10.000/m namun total pemasangannya membengkak karena ada biaya SDM yang menarik dan memasang kabel, biaya splicing setiap core-nya, pemasangan OTB, pengujian OTDR, penyediaan patchcord dan perangkat optiknya sendiri (switch/bridge).

ada 2 tipe design kabelnya

1.Loose-tube construction (buat instalasi di luar ruangan)

2.Tight buffer construction (buat di dalam gedung)


Kabel fiber optic ini juga gak ada interfen ke kabel fiber lain. Gak ada gannguan crosstalk seperti pada copper media.Tapi bukan berarti media ini sempuran ato kagak ada gangguannya, kalo instalasi nya kagak beres. bisa terjadi

  • Scattering
  • Microbend, Macrobend
  • Masalah splicing yg gak bener

Kamis, 28 Februari 2008

Belajar VSat 2

Setelah kita tahu bagian dari parabola, mari kita coba belajar mengsetup pemasangan antena parabola.

Pengaturan Dasar untuk Antena Satelit

Pada kebanyakan kasus,dengan mudah mencabut kabel dari receiver analog kemudian memasang kabel antena tersebut ke receiver digital yang baru. Pengaturan umum arah antenna tidak berubah, kecuali jika antenna tidak terarah dengan benar sebelumnya dan memerlukan pengarahan ulang. Semua hal ini tidak akan menimbulkan masalahbesar. Jika antena baru harus dipasang untuk pertama kalinya, bagaimanapun, tanpa hadirnya sinyal analog akan timbul kesulitan. Karena sinyal digital lebih sulit ditemukan daripada sinyal analog, pencarian sudut antena yang benar dan arahnya akan memerlukan waktu yang lebih lama daripada sebelumnya. Pada era analog sangat mudah menggerakkan antena sampai muncul gambar bayang-bayang di layar TV. Dengan hanya memerlukan sedikit ‘fine-tuning’ maka akan tampil gambar yang bersih di layar TV. Hal ini tidak

mungkin lagi dilakukan dalam penerimaan satelit digital. Sinyal digital yang lemah tidak akan menghasilkan gambar di layer yang tetap gelap hingga kekuatan sinyal melewati batasan tertentu (sekitar 30%) dan gambar yang sebening kristal akan muncul di TV Anda. Jika Anda tidak tahu pasti dimana untuk mencari satelit

Digitalisasi saluran satelit maju dengan cepat dan segera tidak akan ada lagi saluran satelit analog di Eropa. Setelah konversi ini selesai maka receiver analog lama menjadi tidak berguna dan harus diganti dengan receiver digital. yang diinginkan maka pencarian Anda akan sia-sia. Sepanjang masih ada tertinggal beberapa sinyal analog, sebuah receiver analog untuk pengarahan antenna akan melakukan pekerjaan yang sempurna. Akan tetapi apa yang akan dilakukan setelah sinyal

analog tidak ada lagi? Dalam hal ini akan diperlukan sebuah pendekatan yang sistematik. Jika hanya sebuah satelit yang akan diterima, maka pengarahan antena dapat ditetapkan pada posisi tersebut. Untuk dapat mengarahkan antena secara tepat, sudut elevasi harus diatur sebagaimana mestinya dengan menggunakan skala yang terdapat di tiang antena. Akan tetapi, elevasi yang tepat bergantung pada derajat Lintang setempat. Berikut adalah nilai untuk satelit di posisi selatan tepat. (di posisi utara tepat jika dilihat dari belahan selatan):

Lintang 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65

Elevasi 72 67 61 55 49 44 38 33 27 22 17

Untuk satelit dengan beberapa derajat ke Timur atau Barat maka elevasinya akan menurun. Untuk perbedaan 10-derajat elevasi akan menurun maksimum 1 derajat. Selanjutnya, pencarian sinyal dapat dimulai dengan menggerakkan antena menuju posisi satelit yang diinginkan. Untuk dapat memeriksa keberhasilan pencarian di layer TV, receiver harus ditala pada salah satu saluran di satelit tersebut. Tentu saja receiver baru mempunyai daftar saluran yang telah terprogram, maka tidak akan menjadi masalah dalam pemilihan saluran yang sesuai. Akan tetapi, karena data transponder bisa saja

berubah, maka dianjurkan untuk memeriksa data yang tersimpan

dengan daftar frekuensi terkini di SatcoDX. Sayang sekali tidak terdapat skala di tiang untuk memutar antena ke Timur atau Barat. Hal ini membuat penentuan arah yang tepat menjadi sesulit pada antenna bermotor yang memungkinkan penerimaan lebih banyak saluran tanpa biaya tambahan.

Rabu, 27 Februari 2008

Belajar V Sat 1

VSat : Very Small Aperture Terminal
VSAT adalah singkatan dari Very Small Aperture Terminal adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner berarti satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya. Satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas permukaan bumi, maka dia akan selalu berada di atas sana dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
(http://id.wikipedia.org/wiki/VSAT)
Untuk dapat akses dari satelit tentu kita membutuhkan antena parabola, apa saja yang terdapat pada antena parabola itu:

LNB – dan untuk apa?

Sinyal satelit sangat lemah. Sehingga kita memerlukan antena parabola untuk memokuskan sinyal tersebut dan sebuah LNB (low noise block), atau LNBF, LNB universal LNB atau feedhorn yang dipasang di titik fokus untuk mengumpulkan sinyal. Akan tetapi apa yang sebenarnya terjadi di dalam komponen kecil ini?

Elektronik

LNB merupakan jantung dari antena satelit. Pada dasarnya, merupakan sebuah rongga resonator yang menerima sinyal satelit yang difokuskan dari pantulan antena dan memproses sinyal tersebut. Serupa dengan pipa organ yang mengubah energi transmisi menjadi sinyal elektrik. Sebuah switch elektonik tambahan memperkuat sinyal ini sebelum dikirim ke kabel coax dan mengubahnya menjadi frekuensi yang lebih rendah untuk mengurangi kehilangan sinyal di kabel.

Meskipun penjelasannya akan terdengar terdapat perbedaan besar antar masing-masing model, tipe LNB yang banyak digunakan saat ini menggunakan teknologi yang sama, faktor pembeda utama adalah noise figureyangtelahditurunkanmenjadinilai yang serendah mungkin secara teori yaitu 0.3 dB pada kebanyakan model. LNB universal digunakan untuk membagi Ku band – yang umum digunakan di Eropa – menjadi dua rentang frekuensi.

Setiap LNB hanya dapat digunakan untuk band frekuensi tunggal, sebab S, C dan Ku band masing-masing memerlukan rongga resonator yang berbeda. Terdapat juga tipe untuk sinyal linear dan circular, yang dibedakan berdasarkan peletakan dipole internal.

Catu daya untuk switch elektronik juga menarik. Daya disediakan oleh receiver dan disalurkan melalui kabel coax. Sehingga kabel coax tidak hanya menyalurkan sinyal yang diterima dari antena ke receiver, tetapi juga memerlukan daya operasi dari receiver ke LNB (beserta sinyal kendali tambahan).

Fitur Switch

Ketika berpindah

saluran

Transponder memiliki satu atau dua polarisasi yang berbeda (horizontal/vertical dan sirkuler kiri/kanan). Sehingga receiver harus memberitahu LNB polarisasi untuk sinyal yang diberikan, sehingga dipole yang sesuai dapat diaktifkan. Voltase catu daya sebagai berikut: 14 V mengaktifkan polarisasi vertikal, sedangkan 18 V mengaktifkan polarisasi horizontal. Meskipun DiSEqC telah dikembangkan sebagai perangkat kendali yang handal dengan lebih dari 256 perintah, tetap tidak digunakan untuk memindahkan polarisasi.

LNB universal mempunyai mode switch kedua untuk extended Ku band. Karena rentang frekuensi receiver satelit tidak cukup lebar, maka rentang frekuensi harus dipisahkan menjadi dua rentang frekuensi. Perpindahan antara kedua rentang ini dikendalikan oleh sinyal 22 kHz yang juga dikirim oleh receiver ke LNB ketika memilih saluran tertentu. Sinyal 22 kHz ini juga digunakan untuk frekuensi pembawa bagi perintah kendali DiSEqC dalam konfigurasisistemyanglebihrumit.PerintahDiSEqC ini dapat mengendalikan multiswitch dan motor antena (lihat edisi 189).

Berbagai Desain

Terdapat beberapa tipe rancangan untuk kegunaan yang berbeda. Tabel berikut menyajikan tipe LNB yang umum untuk extended Ku band dan menunjukkan bagaimana penggunaannya:

Type

Connections

Fixed

assembly

Motorised dish

Multifeed

Single LNB

One receiver

One satellite

Yes

2 – 4

Twin LNB

Two receivers

One satellite

No

2 – 4

Quad LNB

Four receivers

One satellite

No

2 – 4

Quattro LNB

Multiple users

One satellite

No

2 – 4

Octo LNB

Eight receivers

One satellite

No

2 – 4

Monoblock 2

Two receivers

Two satellites

No

2, fixed

Monoblock 4

Four receivers

Two satellites

No

2, fixed

Monoblock 8

Eight receivers

Two satellites

No

2, fixed

Single LNB sesuai untuk penerimaan individu. Prinsip penerimaan LNB tunggal juga termasuk antena rata (flat).Jikadireceiverterdapat DiSEqC 1.2 dan menyediakan perintah yang diperlukan untuk mengendalikan piringan bermotor, LNB tunggal dikombinasikan dengan motor piringan memungkinkan untuk menerima sinyal dari sejumlah satelit. Ini merupakan konfigurasiyangmantap,kecualimemerlukan waktu tunggu sampai antena digerakkan ke posisi yang tepat ketika memilih saluran dari satelit yang berbeda.

Desain lainnya hanya sesuai untuk antena tetap. LNB twin, quad dan octo adalah untuk mendukung dua, empat atau delapan receiver. Masing-masing receiver dihubungkan ke LNB dengan kabel coax tersendiri, sehingga memungkinkan sinyal diterima secara tersendiri oleh masing-masing receiver.

LNB quattro dengan switch output dapat menyalurkan konfigurasiempatsinyal(horizontal/vertikal dan band rendah/tinggi) secara simultan dan tidak sesuai untuk dihubungkan secara langsung ke receiver. Sinyal output-nya dihubungkan ke switch matrix. Dengan bantuan matrix menyalurkan dan memperkuat sehingga memungkinkan untuk menghubungkan sejumlah receiver ke sistem ini.

Multifeed untuk

Professional

Multifeed berarti penerimaan sinyal dari beberapa satelit secara simultan dengan satu antena tetap. Keuntungan dari cara ini adalah perpindahan antar satelit yang sangat cepat. Akan tetapi, beberapa kekurangan atau pembatas sehubungan dengan penerimaan multifeed adalah:

Terjadi penurunan efisiensidalampenerimaan sehingga memerlukan piringan yang lebih besar.

· Tidak bisa memilih lebih dari empat satelit.

· Rentang orbital tidak lebih dari +/- 10 derajat (kurang daripada lebih).

· Jarak satelit paling tidak 3 derajat.

· Diperlukan perintah DiSEqC untuk berpindah sinyal.

· Jika lebih dari satu receiver yang akan dihubungkan, maka diperlukan matrix sinyal.

· Agak sulit untuk mengatur arah antena.

LNB monoblock

Praktis

LNB dual ini merupakan solusi paling sederhana untuk mendapatkan penerimaan multifeed dari dua satelit. Rancangan ini terdiri dari dua LNB terpisah dalam satu tabung tunggal. Kedua LNB ini dapat dipilih secara otomatis oleh receiver DiSEqC 1.1. Namun, hanya tersedia untuk satelit dengan jarak tetap 3-derajat atau 6-derajat. Di Eropa, misalnya, terdapat LNB monoblock single, twin dan quad untuk Ku band, dengan jarak yang telah ditentukan 6 derajat (misalnya untuk Astra1/Hotbird atau Astra2/Astra3A).


Rabu, 02 Januari 2008


IPTV

TEKNOLOGI IPTV

Apakah Internet Protocol Television (IPTV)
Sebuah proses untuk menyediakan fasilitas televisi (video dan/atau radio) melalui penggunaan Internet Protocol (IP). IP ini akan memproses, dan menerima suara atau komunikasi multimedia. System IP yang digunakan bisa melalui system IP publik (contoh: internet), atau yang private (LAN), atau bahkan kombinasi keduanya. Sistem ini memberikan kualitas terbaik, dan efisien untuk biaya, terutama untuk lokasi seperti apartemen, hotel, rumah sakit, atau kompleks perumahan.

Bagaimana Cara Kerjanya

Gambar dibawah menunjukkan bagaimana system IPTV dasar dapat digunakan untuk memberikan pemirsa untuk mendapatkan akses ke berbagai media. Diagram dibawah menunjukkan bagaimana sebuah perangkat televisi dihubungkan ke Set top box (STB) yang mengkonversi IP video menjadi signal televisi standar. STB akan berfungsi menjadi penghubung ke sistem switch dari IP video. Contoh dibawah menunjukkan Switched Video Service (SVS) memberikan koneksi pada pemirsa untuk mengakses berbagai sumber , termasuk siaran broadcast, servis langganan, bahkan pemesanan video. Ketika pengguna ingin mengakses sumber-sumber media ini, semua perintah kontrol (biasa dilakukan melalui remote kontrol) akan dikirimkan ke SVS yang nantinya akan menentukan media mana yang akan dikoneksi. Diagram diatas memnunjukkan bahwa pengguna hanya membutuhkan satu video channel agar SVS dapat mengakses berbagai sumber yang pada dasarnya tidak terbatas.

Komponen-komponennya IPTV/VoD
Internet-Protocol Television (IPTV) adalah penyediaan layanan streaming tv secara langsung via jaringan IP berbandwitdh lebar. Layanan ini bersifat multicast, dari satu sumber untuk banyak pengakses secara bersamaan.

Video on Demand (VoD) adalah penyediaan layanan video yang diminta secara khusus oleh pengakses. Secara umum ini adalah layanan video streaming unicast, yang dideliver ke satu pelanggan. IPTV dan VoD keduanya masuk kategori layanan berkualitas siaran TV. Artinya pelanggan akan menikmati layanan sekualitas TV satelit dan kabel yang sekarang umum kita nikmati. Standar siaran TV ini saat ini hanya bisa dilayani oleh provider berbasis satelit dan kabel dalam group tertutup. Internet IPTV dan internet VoD yang merupakan implementasi awal dari kedua layanan diatas, kualitasnya belum layak disandingkan dengan kualitas siaran TV.

Jenis-jenis Servis IPTV/VoD

IPTV/VoD tidak hanya menyediakan jasa video, beberapa servisnya meliputi:

Servis TV, video yang dipancarkan dalam waktu yang terjadwal, persis layanan TV konvensional.

Pengembangan servis ini, bisa dengan membuat kanal-kanal yang khusus, misalnya, khusus memasak, khusus olahraga dll. Service VoD, Video yang dihantarkan ke pelanggan sesuai pilihan mereka.

Personal Video Recorder (PVR), Alat perekam yang akan merekam siaran untuk diputar dilain waktu. Network Personal Video Recorder (NPVR), versi jaringan dari PVR, NPVR tidak mesti ditempatkan di rumah pelanggan. Electronic Program Guide (EPG), layanan yang memberikan info program-program eksisting dan program-program kedepan dari layanan.1/3 Information Services, layanan bersifat informasi, berita, laporan cuaca dll. Interactive TV, TV Show, dimana pelanggan bisa interaktiv. Interactive Applications, permainan yang dapat dideliver dengan mode broadcast, namun memanfaatkan kelebihan sifat interaktifnya. Permainan dapat berupa singleplayer atau multiplayer antar pelanggan. Broadband Applications, video conferencing, e-Learning, dan security monitoring.

Keuntungan Implementasi IPTV
Penyediaan jasa IPTV menggunakan IP network berimplikasi positif pada efisiensi penggunaan jaringan. Jaringan IP, trafiknya dapat diatur sedemikian rupa, sehingga beberapa jenis paket bundling bias dilewatkankan di atasnya. Selain itu terdapat kelebihan yang secara signifikan membedakan dari TV konvensional adalah, dapat disediakannya layanan yang bersifat interaktif seperti misalnya Video on

Demand, ketimbang siaran TV lama yang lebih bersifat broadcast satu arah saja.

Sebagaimana disampaikan di atas, dasar dari layanan IPTV adalah triple play, dimana data video, audio, dan data dipertukarkan didalam jaringan tempat layanan di deliver. Berikut adalah tahapan dari transformasi yang mesti dilakukan untuk mempersiapkan support arsitektur jaringan untuk layanan IPTV.

Dari Teknologi ATM ke IP
Backbone (jalur data) lokal dan link intrnasional memegang peranan penting dalam delivery layanan broadband khususnya IPTV, strategi yang dapat dilakukan pada sisi ini adalah :

Pertama, upgrade ATM DSLAM ke IP DSLAM, yang menghasilkan jaringan yang lebih scalable.

Kedua, merubah pola koneksi yang komplek menjadi sederhana, misalnya dengan membuat Zero Configuration di sisi pelanggan.

Ketiga, melakukan distribusi Node-Node broadband, misalnya BRAS, agar pelanggan akhir mendapatkan akses terdekat ke network provider.

Keempat, memperbesar resource-resource network, membangun high speed backbone misalnya, agar tidak terjadi bottle neck di jaringan penyedia layanan.